Air Terjun Niagara Membeku

Air Terjun Niagara Membeku
Gambar Reuters
Akibat perubahan cuaca yang ekstrem, Niagara salah satu air terjun terbesar di dunia itu kini membeku jadi es. Air terjun Niagara di perbatasan AS dan Kanada tersebut membuat para wisatawan terkesima karena kejadian langka tersebut.

Wilayah AS bagian utara dan Kanada baru-baru ini sedang dilanda cuaca ekstrem. Akibatnya suhu cuaca dapat mencapai di bawah nol, beberapa tempat seperti jalanan tertutup oleh salju tebal. Selain itu, cuaca dingin ini mengakibatkan membekunya air terjun niagara.

Air terjun Niagara terletak di perbatasan AS dan Kanada, tepatnya antara New York dan Ontario. Dilansir dari Daily Mail, Jumat (10/1/2013) air terjun Niagara terlihat membeku akibat cuaca ekstrem. Suhu di sekitar air terjunnya pun mencapai -16 derajat Celcius.

Air terjun Niagara yang terkenal dengan debit volume airnya yang deras, kini terlihat bagaikan bongkahan es raksasa. Hampir seluruh permukaan air terjunnya membeku menjadi es dan sungai yang mengalir di bawahnya juga ikut membeku. Meski begitu, aliran airnya masih terlihat jelas mengalir di antara es.

Kejadian langka ini membuat penasaran banyak orang, hingga rela menembus cuaca dingin demi melihat air terjun niagara yang sedang beku.

Banyak para pengunjung tempat wisata tersebut mengabadikan momen yang jarang terjadi tersebut dengan menggunakan kamera, tak lupa jaket tebalpun dikenakan untuk melawan dinginnya cuaca di sana. Taman Prospect Point yang merupakan wilayah di sekitar air terjun Niagara tertutup salju tebal juga.

Membekunya air terjun Niagara merupakan pemandangan yang langka terjadi. Sebelumnya, air terjun Niagara sempat membeku akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada tahun 1911 dan 1936.

Selain membuat pemandangan yang indah, cuaca ekstrem yang melanda wilayah bagian utara AS dan Kanada ini juuga membuat lebih dari 1.000 penerbangan di batalkan. Selama tiga minggu ke depan air terjun Niagara yang membeku diperkirakan masih dapat dilihat sebelum akhirnya mencair.