Tuesday, March 11, 2014

Hati-hati, 5 Bahan Berbahaya Ini Terkandung Dalam Makanan

 Makanan
Sebaiknya anda berhati-hati dalam memilih produk makanan yang dijual bebas di pasaran, karena mungkin saja di dalam makanan yang anda beli terdapat zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan dalam jangka waktu pendek ataupun oanjang. Berikut Inilah 5 Bahan Berbahaya yang terkandung dalam makanan. Para ahli menyarankan, untuk menjaga kesehatan tubuh anda perbanyaklah makan makanan sehat dan segar.

1. Shellac
Shellac digunakan di hampir setiap industri, termasuk makanan, pengolahan farmasi, dan lapisan furnitur. Shellac juga digunakan untuk lapisan buah, sayuran (shellac dapat menggantikan lapisan lilin alami yang hilang), permen, makanan ringan, dan kue-kue, untuk membuat mereka terlihat lebih segar dan menarik. Shellac diperoleh dari sekresi serangga bernama Kerria lacca. Serangga yang berasal dari Asia Tenggara ini hidup dalam koloni dan bisa ditemukan di pohon seperti Kusum, Ficus, Palas, dan Ber. Dibutuhkan sekitar 300.000 Kerria lacca untuk memproduksi satu kilogram Shellac

2. Silikon dioksida
Senyawa Silikon dioksida dapat ditemukan pada beberapa produk seperti: daging olahan, bubuk rempah-rempah, sup dan saus instan, snack bar, suplemen, tablet obat farmasi dan banyak lagi. Silikon dioksida adalah senyawa kimia utama yang ditemukan pada pasir. FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika, menganggap bahwa silikon dioksida aman untuk dikonsumsi, asalkan jumlahnya tidak melebihi 2 persen dari berat makanan.

3. Carmine
Carmine adalah Pewarna yang berasal dari serangga bernama cochineal, dulunya bahan ini digunakan untuk mewarnai minuman dan makanan, seperti Strawberry Banana Smoothie, Strawberries dan Cream Frappuccino, atau Red Velvet Whoopie Pie. Carmine diperoleh dari ekstraksi serangga cochineal bet!na. Serangga ini dibunuh dengan cara direndam dalam air panas, dan kemudian dikeringkan. Perut mereka kemudian diekstrak dan dimasak pada suhu tinggi (mengandung kadar carmine paling tinggi). Ekstrak cochineal dapat ditemui pada bumbu daging, jus, selai, gelatin dan permen. Carmine pernah digunakan oleh Starbucks sebagai pewarna minuman mereka, namun kini sudah tidak lagi.

4. L-cysteine
L-cysteine adalah senyawa yang biasa ditemukan pada penyedap rasa dan dough conditioner (pengembang adonan) yang digunakan dalam produk-produk bakery, seperti pizza, bagel, roti, croissant dan donat. Sementara itu, beberapa senyawa L-cysteine yang secara kimiawi disintesis di laboratorium sebagian besar berasal dari asam amino non-esensial. Senyawa ini biasanya diekstrak dari rambut manusia atau bulu bebek.

5. Gelatin
Gelatin biasanya digunakan sebagai stabilisator, penguat tekstur atau pengental dalam makanan. Unsur aktif dari gelatin berasal dari kolagen yang diperoleh dari berbagai bagian tubuh hewan. Menurut Profesor M.C. Gomez-Guillen, sumber paling melimpah dari gelatin berasal dari kulit babi (46%), daging babi dan tulang sapi (23,1%).