Saturday, January 18, 2014

Ada Tanah Goyang di Ponorogo

Tanah Goyang
Mungkin diantara pembaca ada yang belum tahu apa itu tanah goyang? jangankan Anda, mungkin sebagian warga Ponorogopun ada yang belum pernah mendengar bahwa di wilayahnya terdapat sebuah fenomena alam yang cukup unik, berupa tanah gerak di sebuah lembah kaki bukit kawasan pegunungan kec Pudak.

Anda jangan berfikir bahwa hanya reog yang dikenal dari daerah ini, Ponorogo juga memiliki alam yang indah dan hijau di daerah Pudak. Di sini ada destinasi wisata alam berjuluk Tanah Goyang yang unik. Cocok untuk liburan akhir pekan!

Ponorogo, adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Siapa sangka, Ponorogo ternyata mempunyai alam yang begitu indah di ujung timurnya.

Di desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo ada tanah lapang yang dikelilingi hutan pinus yang dijuluki sebagai Tanah Goyang. Karena, jika diinjak tanah ini dapat bergoyang-goyang seperti jeli.

Sesuai dengan namanya, tanah itu akan bergoyang ketika kita berada diatasnya. Hal ini terjadi karena kawasan tersebut adalah sebuah lembah yang dikelilingi perbukitan tinggi sehingga air berkumpul membentuk sebuah rawa. Di tengah tanah goyang terdapat sebuah aliran sungai kecil yang sangat jernih yang bisa digunakan untuk mandi atau menyegarkan diri.

Bagi anda yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini silahkan ikuti tips di bawah ini:
  • Dari pusat kota/Jeruksing ke arah timur kurang lebih 1 jam perjalanan dengan sepeda motor.
  • Saat musim hujan, jalan agak sulit karena licin. sebaiknya kesana di musim kemarau.
  • Saat berada di atas tanah goyang, jangan berjalan terlalu ke tengah karena susunan kepadatan tanah dan kedalaman air susah diduga.
Kawasan tanah goyang berada di desa Tanjung Sari, salah satu desa di antara enam desa yang tergabung dalam kecamatan Pudak. Panorama desanya masih sangat alami, jauh dari kebisingan kota, dan berhawa sangat dingin.

Tanah goyang di sebabkan karena air yang menggenang, di atas air terdapat rumput yang sangat tebal, karena sudah lama rumput itu sebagian menjadi tanah. Sehingga apabila kita injak rumput itu maka akan menggoyangkan air di bawahnya, dan seolah-olah menjadi tanah yang bisa bergoyang. Menurut cerita yang berkembang, dulu pernah dilakukan pengukuran kedalaman air di bawah tanah/rumput tebal itu, dalamnya se-pundak orang dewasa, atau kira-kira 1,4m.