Bakteri Ini Bisa Menggantikan Cahaya Lampu

tanaman bercahaya
www.dezeen.com
Bioglow, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang bioteknologi, dilaporkan tengah mengembangkan tanaman menyala-dalam-gelap.

Mungkin suatu saat kita tidak perlu lagi energi listrik untuk menyalakan lampu, jadi cukup dengan teknologi tersebut maka bumipun akan terang.

Temuan terbaru ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2002, dimana tulisan hasil pemikiran Dr Alexander Krichevsky yang dipublikasikan di PLoS One, yakni sebuah jurnal sains internasional peer-reviewed. demikian Dalam situs resmi Bioglow.

Krichevsky merupakan seorang spesialis di bidang mikrobiologi. Dia mengembangkan tanaman yang mampu menyala dalam gelap dengan "mengenalkan" DNA dari bakteri laut bercahaya ke genom kloroplas dari tanaman rumah. Hasilnya, batang dan daun secara terus-menerus memancarkan cahaya samar, mirip kunang-kunang.

Karena saat ini cahaya tersebut hanya bisa dilihat dalam ruang gelap, maka hasil temuan ini masih akan dikembangkan lebih lanjut, kini Krichevsky tengah bekerja keras meningkatkan terang cahaya yang dipancarkan oleh tanamannya.

Krichevsky berharap penemuannya dapat bermanfaat untuk jangka panjang, dia ingin merevolusi desain pencahayaan dan menarik konsumen baru dalam pasar tanaman. Krichevsky memperkirakan bahwa ciptaannya mampu meramaikan industri lanskap, arsitektur, bahkan transportasi, demikian kata Krichevsky, seperti dikutip dalam Dezeen.

Krichevsky menegaskan bahwa, tidak ada pasar saingan, (tanaman) ini benar-benar yang pertama. Dalan jangka panjang, kami melihat penggunaan tanaman berpendar dalam desain pencahayaan kontemporer, dalam lanskap dan arsitektur, juga transportasi. Memberi tanda bagi jalan raya dan jalan tol dengan cahaya alami yang tidak perlu listrik.