Foto: Medical Daily |
Dokter di First Affiliated Hospital of Henan University of Science and Technology in Luoyang, Henan, China, telah mengeluarkan gumpalan rambut sebesar 0,5 kg dari perut seorang gadis pada 11 Januari lalu. Hasil CT scan menunjukkan massa berukuran 30 cm tersebut telah memenuhi 70 persen perut Qian Qian (nama samaran).
Penyakit aneh yang diderita anak gadis ini dinamakan pica, yakni sebuah penyakit gangguan makan aneh di mana penderitanya mengembangkan selera makan pada tanah liat, kotoran, kapur atau zat serupa lainnya yang dianggap secara sosial tidak biasa untuk makan. Demikian kata dokter Qian Qian.
Dalam beberapa kasus, kekurangan nutrisi tertentu, seperti anemia zat besi dan kekurangan zat seng dapat memicu hasrat yang tidak biasa ini. Pica mungkin juga terjadi pada orang dewasa yang mendambakan tekstur tertentu di dalam mulut mereka.
Penyakit Pica tidak ada tanda maupun gejalanya. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes darah guna mengetahui kandungan besi dan seng. Meskipun anak-anak memang sering memasukkan semua benda ke dalam mulutnya, tapi orang tua harus waspada dan curiga jika hal itu menjadi kebiasaan.
Untuk menyembuhkan penderita Pica, dibutuhkan penanganan secara keseluruhan, meliputi pendidikan perilaku yang benar, lingkungan yang mendukung dan pendekatan keluarga. Pemberian hukuman juga cukup efektif untuk mengatasi penderita Pica. Penderita Pica butuh sosok terapis, psikolog atau psikiater yang bisa mengatasi masalah psikologisnya.
Ibu Qian Qian yang mencari pengobatan ketika ia menemukan benjolan di perut putrinya dua minggu lalu itu mengatakan bahwa dirinya pernah melihat anaknya meletakkan rambut di mulut, tapi Ibu Qian Qian berpikir anaknya tersebut hanya bermain dan tidak berpikir banyak tentang hal itu," kata ibu Qian Qian, yang mencari pengobatan ketika ia menemukan benjolan di perut putrinya dua minggu lalu. (health.detik.com)