1. Craco, Italia
Di Basilicata, Italia terdapat sebuah Kota yang bernama Craco. Pada tahun 540, orang Yunani menempati kota ini dan membangun beberapa gedung. Antara lain penjara, universitas, dan alun-alun.
Craco mulai ditinggalan penduduknya karena kondisi lahan pertanian yang kering dan adanya gempa bumi. Kota ini terbengkalai total pada 1959-1972, karena adanya longsor. Craco masih terbengkalai sampai sekarang, namun menjadi tempat syuting beberapa film salah satunya 'The Passion of the Christ'.
2. Shicheng, China
Kota yang berada di bawah air ini bernama Shicheng, yang berarti 'Lion City' atau Kota Singa. Tepatnya tenggelam di bawah permukaan Danau Qiandao, China. Tenggelamnya kota ini terjadi pada 1959, salah satunya karena pembangunan Xin'an River Hydropower Station.
Shicheng juga menjadi bukti kekayaan bangsa China kuno. Kota ini kira-kira berusia 1.400 tahun.
3. Kolmanskop, Namibia
Kolmanskop terletak di Gurun Namib, Namibia. Kota tambang ini mencapai kejayaannya sekitar tahun 1920-an. Namun mulai 1956, kota ini terbengkalai saat tambang berlian baru ditemukan di lokasi lain.
Kalau ingin berkunjung ke kota bekas tambang berlian ini, para pengunjung harus mampir di Luderitz untuk mendaftar perizinan. Ini karena Kolmanskop adalah kota yang sering dimasuki para pencari berlian, secara cuma-cuma.
4. Michigan Central Station, AS
Sekitar tahun 1900-an Detroit adalah salah satu kota paling ramai di AS. Kota ini menjadi kiblat para pencari kerja, sekaligus terkenal oleh arsitektur dan desain bangunan yang menawan.
Semenjak transportasi udara berkembang pesat, kereta api di Detroit mulai ditinggalkan, salah satunya adalah Michigan Central Station. Kereta terakhir meninggalkan stasiun ini pada 1988. Semenjak itu, Michigan Central Station yang punya bangunan menawan pun terbengkalai.
5. Rumah sakit militer di Beelitz, Jerman
Sekitar tahun 1920-an, rumah sakit ini sangat sibuk. Pasien silih berganti, para petugas medis hilir mudik. Namun saat Perang Dunia II ketika Uni Soviet mengambil alih Beelitz-Heilstatten, rumah sakit ini digunakan untuk merawat tentara Soviet. Mulai 1994, rumah sakit ini mulai terbengkalai.
Rumah sakit militer ini dibangun pada 1898, khusus untuk pasien Tuberculosis (TBC). Adolf Hitler pernah dirawat di sini usai mengalami cidera pada 1916 di Somme.
6. Fatehpur Sikri, India
Jangan sepelekan masalah air yang merupakan sumber kehidupan, contohnya Fatehpur Sikri yang hanya sempat didiami selama 10 tahun oleh penduduknya karena kurangnya pasokan air.
Fatehpur Sikri dirancang oleh Raja Akbar sebagai kota paling indah di dunia. Pembangunan kota ini memang rampung, bangunan-bangunan indah pun tersebar. Namun ada satu hal yang luput dari perhatian sang Raja yakni ketersediaan air.
Saat warga menyadari kondisi kekurangan air, mereka pun perlahan meninggalkan Fatehpur Sikri.
7. Deception Island, Antartika
Deception Island yang berada di kutub selatan Antartika ini adalah tempat perhentian para nelayan di Antartika. meski pulau ini mungil, juga jadi tempat singgah para ilmuwan yang ingin meneliti beragam hal seputar Kutub Selatan.
Pulau ini terbengkalai akibat terjadinya beberapa letusan gunung berapi di Deception Island pada 1960-an. Walaupun begitu bagi kita masih dapat melihat sisa-sisa bangunan dan kolam sumber air panas.
8. Salto Hotel, Kolombia
Salto Hotel dibuka pada 1928, hotel yang dulunya banyak dikunjungi turis ini perlahan-lahan menjadi sepi pengunjung, dan akhirnya Salto Hotel ditutup pada 1990-an. Warga setempat percaya hotel ini berhantu, karena banyaknya kasus bunuh diri di dekat air terjun. Meski begitu, Salto Hotel kini dibuka sebagai museum.
Pemandangan hotel ini terlihat indah, bertengger di sisi bukit, bersebelahan dengan air terjun di dekat Kota Bogota, sebuah hotel yang dulu cukup terkenal di kalangan wisatawan.
9. Hashima, Jepang
Pulau Hashima berlokasi di lepas pantai Kota Nagasaki, Jepang, pulau ini seluruh bangunannya terbengkalai.Pulau Hashima juga dikenal sebagai Gunkanjima yang berarti 'Battleship Island'. Sering disebut juga, Ghost Island alias Pulau Hantu.
Hampir seabad lamanya, dari 1887-1974, pulau ini jadi sentra tambang batu bara. Ribuan pekerja hidup di pulau ini. Perusahaan raksasa Mitsubishi membeli pulau ini pada 1890, dan membuat gedung pencakar langit besar pertama di Jepang yang punya 9 lantai.
Pada 1959, populasinya 5.259 orang. Pulau seluas 6,3 hektar ini menjadi salah satu yang paling padat penduduknya. Namun saat tambang batu bara ditutup, Pulau Hashima pun terbengkalai. Banyak pihak mengatakan, pulau ini sekarang berhantu.
10. San-Zhi, Taiwan
Pemerintah Taiwan memberi subsidi untuk pembangunan rumah-rumah futuristik yang akan digunakan untuk tempat peristirahatan musim panas pada tahun 1978. Namun investasinya habis bahkan sebelum proyek ini selesai.
Perusahaan yang membangun San-Zhi, nama komplek rumah tersebut, pun bangkrut. Banyak warga percaya, itu karena San-Zhi menempati lahan yang dikutuk.
Foto: (Andrea/News Australia) |
Craco mulai ditinggalan penduduknya karena kondisi lahan pertanian yang kering dan adanya gempa bumi. Kota ini terbengkalai total pada 1959-1972, karena adanya longsor. Craco masih terbengkalai sampai sekarang, namun menjadi tempat syuting beberapa film salah satunya 'The Passion of the Christ'.
2. Shicheng, China
Foto: (Nihaopaul/News Australia) |
Shicheng juga menjadi bukti kekayaan bangsa China kuno. Kota ini kira-kira berusia 1.400 tahun.
3. Kolmanskop, Namibia
Foto: (Coda/ News Australia) |
Kalau ingin berkunjung ke kota bekas tambang berlian ini, para pengunjung harus mampir di Luderitz untuk mendaftar perizinan. Ini karena Kolmanskop adalah kota yang sering dimasuki para pencari berlian, secara cuma-cuma.
4. Michigan Central Station, AS
Foto: (Jeremy Blakeslee/ News Australia) |
Semenjak transportasi udara berkembang pesat, kereta api di Detroit mulai ditinggalkan, salah satunya adalah Michigan Central Station. Kereta terakhir meninggalkan stasiun ini pada 1988. Semenjak itu, Michigan Central Station yang punya bangunan menawan pun terbengkalai.
5. Rumah sakit militer di Beelitz, Jerman
Foto: (Miss-Yasmin / News Australia) |
Rumah sakit militer ini dibangun pada 1898, khusus untuk pasien Tuberculosis (TBC). Adolf Hitler pernah dirawat di sini usai mengalami cidera pada 1916 di Somme.
6. Fatehpur Sikri, India
Foto: (Sikri Goove2007 /News Australia) |
Fatehpur Sikri dirancang oleh Raja Akbar sebagai kota paling indah di dunia. Pembangunan kota ini memang rampung, bangunan-bangunan indah pun tersebar. Namun ada satu hal yang luput dari perhatian sang Raja yakni ketersediaan air.
Saat warga menyadari kondisi kekurangan air, mereka pun perlahan meninggalkan Fatehpur Sikri.
7. Deception Island, Antartika
Foto: (Liam Quinn/News Australia) |
Pulau ini terbengkalai akibat terjadinya beberapa letusan gunung berapi di Deception Island pada 1960-an. Walaupun begitu bagi kita masih dapat melihat sisa-sisa bangunan dan kolam sumber air panas.
8. Salto Hotel, Kolombia
Foto: (News Australia) |
Pemandangan hotel ini terlihat indah, bertengger di sisi bukit, bersebelahan dengan air terjun di dekat Kota Bogota, sebuah hotel yang dulu cukup terkenal di kalangan wisatawan.
9. Hashima, Jepang
Foto: (Kntryty/ News Australia) |
Hampir seabad lamanya, dari 1887-1974, pulau ini jadi sentra tambang batu bara. Ribuan pekerja hidup di pulau ini. Perusahaan raksasa Mitsubishi membeli pulau ini pada 1890, dan membuat gedung pencakar langit besar pertama di Jepang yang punya 9 lantai.
Pada 1959, populasinya 5.259 orang. Pulau seluas 6,3 hektar ini menjadi salah satu yang paling padat penduduknya. Namun saat tambang batu bara ditutup, Pulau Hashima pun terbengkalai. Banyak pihak mengatakan, pulau ini sekarang berhantu.
10. San-Zhi, Taiwan
Foto: (San-Zhi/News Australia) |
Perusahaan yang membangun San-Zhi, nama komplek rumah tersebut, pun bangkrut. Banyak warga percaya, itu karena San-Zhi menempati lahan yang dikutuk.