Sunday, January 19, 2014

9 Keajaiban Alam di Dunia

Terdapat banyak tempat di dunia yang dibuat natural oleh alam yang dapat membuat kita takjub, beberapa diantaranya merupakan fenomena alam yang dapat dikunjungi oleh mereka yang suka bepergian ke alam bebas. Berikut ini 9 keanehan alam yang menjadi daya tarik bagi siapa saja yang melihatnya, seperti dilansir dari CNN Travel:

1. Batu bergerak sendiri, AS
 Batu bergerak sendiri, AS
Foto: (Getty Images) 
Tempat yang masih menyimpan misteri sampai sekarang adalah Death Valley yang dikenal dengan batu yang bisa bergerak sendiri, tepatnya di Racetrack Playa. Racetrack Playa adalah sebuah danau yang datar dan telah mengering.

Di Racetrack Playa terdapat 162 batu yang bisa berpindah tempat sendiri, banyak yang menyebutnya batu geser. Meskipun belum ada yang melihat secara langsung bagaimana batu tersebut bergeser, setiap turis yang datang bisa melihat jalur yang terbentuk akibat pergeseran batu. Ternyata, permukaan Racetrack Playa tidak datar. Dataran Playa di utara ternyata lebih tinggi beberapa cm dibanding permukaan sebelah selatan.

2. Air terjun api, AS
Air terjun api, AS
Foto: (MPMA Jewski/Getty Images)
Sebuah air terjun yang bernama Eternal Flame Falls atau yang berarti Air Terjun Api Abadi berada jauh di pedalaman Taman Chestnut Ridge, New York, AS yang rimbun. Di balik air terjun ini terdapat api yang menyala.

Api ini berasal dari gas alam yang keluar melalui celah batu di sana. Api ini bisa juga mati jika terkena angin yang terlalu kencang atau tersiram air terlalu banyak. Namun api itu akan segera menyala oleh para pendaki dan pelancong yang datang ke sana demi sajian pemandangan unik.

3. Tempat paling sering disambar petir, Venezuela
 Tempat paling sering disambar petir, Venezuela
Foto: (Alan Highton/Barcroft
Media/CNN Travel)
 
Tempat yang dikenal sebagai tempat yang paling sering disambar petir di dunia berada di Relampago del Catatumbo di Ologa, Venezuela . Bayangkan.  Menurut penelitian, intensitas petir yang sangat tinggi dikarenakan faktor kelembaban, dan banyaknya benturan angin dari pegunungan dan laut. Di sana terjadi 250 sambaran petir per 1 km persegi setiap tahun.



4. Air terjun darah, Antartika
Air terjun darah, Antartika
Foto: (Science Foundation
/CNN Travel)
Fenomena alam ini dapat Anda lihat di Antartika, air terjun darah ini mengalir di antara daratan salju. Nama dari air terjun mini ini adalah Taylor Galcier.

Air berwarna merah dan berbusa ini sepintas mirip darah, namun sebenarnya adalah air yang bercampur dengan zat besi dengan jumlah sangat banyak yang berada di bawah permukaan tanah.



5. Bukit magnet, Kanada
Foto: (Parks Canada Agency/CNN Travel)
Dinamakan Bukit Magnet karena bukit tersebut memiliki daya tarik magnet yang begitu besar. Bukit yang berada di New Brunswick, Kanada ini, dapat membuat laju sebuah mobil meskipun mesin mobil tersebut dalam keadaan mati.





6. Pulau mendadak muncul, Islandia 


Pulau mendadak muncul, Islandia
Foto: (Getty Images)
Pulau Surtsey di Islandia muncul pada tahun 1963, padahal sebelumnya pulau tersebut tak pernah ada. Pulau tersebut terbentuk akibat letusan besar gunung yang berada di bawah laut yang letusannya berakhir pada tahun 1967.





7. Batu bulat purba, Selandia Baru
Batu bulat purba, Selandia Baru
Foto: (Karsten Sperling/CNN Travel)
Moeraki Boulders di Selandia Baru, tepatnya di  di Pantai Koekohe merupakan bebatuan bulat besar yang terbentuk jutaan tahun lalu di dasar laut. Ahli geologi menyebut bebatuan purba ini dengan nama Konkret Septarian.





8. Matahari tak pernah terbenam, Norwegia

Matahari tak pernah terbenam, Norwegia
Foto: (Getty Images)
Sebagian tempat di bumi dapat merasakan pergantian siang dan malam secara konstan, namun tidak dengan tempat di Longyearbyen di Norwegia, di tempat ini matahari tidak pernah terbenam setiap tanggal 20 April-23 Agustus, hal ini terjadi karena  letaknya yang berada di utara Bumi.




9. Kolam air panas berundak, Turki

Kolam air panas berundak, Turki
Foto: (Getty Images)
Kolam air panas berundak yang dimiliki Pamukkale ini mempunyai warna dasarnya yang putih dipadu dengan warna airnya yang biru muda. Sebelumnya, kolam ini dapat dinikmati oleh para pengunjung, namun karena kurangnya perawatan maka temmpat yang indah ini hanya dapat dinikmati oleh pandangan mata saja. Kolam yang memiliki nama lain Kastil Kapas ini berada di Provinsi Denizli, barat daya Turki.