Dalam situsnya, Sanrio yang merupakan perusahaan Jepang pemilik merek Hello Kitty, menyatakan ikon tersebut bukanlah kucing. sanrio menyatakan bahwa "Hello Kitty adalah seorang gadis kecil yang ceria dan berhati emas."
Christine Yano, pakar antropologi dari Universitas Hawaii,mengakui bahwa dirinya mendapat koreksi dari Sanrio soal Hello Kitty ini.
Yano selaku kurator pada pameran memperingati 40 tahun Hello Kitty meminta Sanrio untuk memeriksa ulang keterangan-keterangan pada pameran itu.
Kepada Los Angeles Times Yano mengatakan bahwa dia "dikoreksi dengan sangat tegas" oleh Sanrio bahwa Kitty bukan kucing.
"Hello Kitty bukan kucing. Dia karakter kartun. Dia gadis cilik. Seorang teman. Tapi bukan kucing. Dia tidak pernah berjalan dengan empat kaki. Dia berjalan dan duduk seperti ciptaan yang memiliki dua kaki."
Saat AFP bertanya kepada Sanrio untuk memastikan jika Hello Kitty adalah kucing atau mahluk lain, ternyata mendapat jawaban yang sama.
"100 persen karakter personalisasi," kata juru bicara Sanrio kepada AFP di Tokyo.
"Rancangannya memang mengambil motif kucing, tapi tidak ada elemen kucing pada setting Hello Kitty."
Juru bicara tersebut menegaskan bahwa nama asli Hello Kitty adalah Kitty White, lahir di Inggris pada tanggal 1 November 1974, memiliki golongan darah A dan zodiak Scorpio. Sedangkan Kitty adalah panggilan akrabnya.
Menurut profil di web, Kitty memiliki saudara kembar, Minny White, dan tinggal di sebuah pinggiran kota yang tidak disebutkan namanya dari London dengan ayah George dan ibu Maria.
Dia dan keluarganya berkumis kucing dan telinga runcing, dan Kitty memiliki hewan peliharaan kucing bernama Charmmy Kitty.
Juru bicara Sanrio menjelaskan bahwa karena banyak gadis di Jepang tahun 70-an kagum dengan gaya hidup Barat maka Kitty dan keluarganya tidak diberi kewarganegaraan tertentu tetapi dirancang untuk tinggal di Inggris. (ant)
