Friday, March 27, 2015

Teripang Raksasa dan Terbesar di Dunia ada di Indonesia

Teripang Raksasa
Teripang raksasa
Gb dari HO/Dishubpar Berau
Di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di desa Bual-bual, Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau Telah ditemukan teripang raksasa.

Teripang raksasa ini memiliki ukuran panjang 5 meter, tinggi 1,5 meter, dan lebar 2 meter.

Warga Desa di sana tak berani mendekati teripang yang diperkirakan terbesar di dunia tersebut. Demi keamanan, mereka melaporkan penemuan tersebut kepada Mirwan, Ketua RT 5, Desa Bual-bual.

Karena ukuran yang sangat besar tersebut warga tak berani mendekat karena khawatir bakal terhisap Teripang yang diduga berjenis Koro tersebut. Diperkirakan teripang tersebut ditemukan sudah berhari-hari dilokasi.

Seperti dilansir jambi.tribunnews.com, Samsiah, dari Disbudpar Kabupaten Berau berharap temuan biota laut dengan ukuran fantastis ini bisa ditindaklanjuti dengan penelitian.

“Samsiah mangatakan, bukan tidak mungkin Teripang dengan ukuran serupa banyak terdapat di Kecamatan Biduk-biduk. Jika demikian, Teripang ini bisa memperkuat Biduk-biduk sebagai satu diantara sekian banyak destinasi wisata di Berau.

Terakhir Samsiah. menegaskan, “Tentunya selain destinasi lain di Biduk-biduk yakni Labuan Cermin, Pantai Harapan, dan Air Terjun Teluk Sumbang. Dengan ukuran demikian besar, Teripang ini bisa tercatat sebagai Teripang terbesar di Museum Rekor Indonesia (MURI).”

Teripang atau trepang atau timun laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata Holothuroidea yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.

Di dalam jurnal-jurnal internasional, istilah trepang atau beche-de-mer tidak pernah dipakai dalam topik-topik keanegaragaman, biologi, ekologi maupun taksonomi. Dalam subjek-subjek ini, terminologi yang dipakai untuk menggambarkan kelompok hewan ini adalah sea cucumbers atau holothurians (disebut holothurians karena hewan ini dimasukkan dalam kelas Holothuroidea). Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30 jenis di antaranya adalah kelompok teripang.

Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder). Di wilayah Indo-Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m2, dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap harinya.

Beberapa spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis penting diantaranya: teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan (Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis teripang lainnya.